Tulisan ini ditulis terinspirasi dari salah satu program di Metro TV yang bernama Big Circle. Saya juga baru pertama lihat program ini minggu lalu saat bersantai di rumah, saya tak tahu apakah ini program baru atau program yang sudah lama berjalan. Yang saya kagumi dari program ini adalah mengangkat isu-isu yang saya cukup minati, yaitu produk digital. Nah untuk episode kali ini spesifik ke Karya Seni Digital. Hmm, cukup Menarik. Mari kita bahas secara singkat apa yang dibahas pada episode tersebut.
Sesi 1: Wahyu Aditya (Founder HelloMotion)
Hellomotion ini pada dasarnya sekolah/kursus animasi. Hello Motion memfokuskan ke pelatihan, bukan jasa animasi. HelloMotion sudah ada sejak 2004. Sang Founder Hello Motion telah memiliki 1 karakter sendiri namanya cican. sudah ada buku dongengnya, komiknya, merchandise, meet and greet, dll.
Karakter Cican |
Buku Dongen Cican |
Sesi 2: Muhammad Lukman (Chief Research Officer Piksel Indonesia) dan Yun Hariadi (Chief Science Officer Piksel Indonesia)
Piksel indonesia awalnya merupakan research group, dan kini memiliki satu produk perangkat lunak yang disebut jBatik. Perangkat lunak ini mampu membuat pola-pola yang menyerupai batik, untuk dikreasikan kembali oleh pengrajin-pengrajin batik. jBatik atau lebih dikenal juga dengan batik fractal memiliki 2 macam usaha. Usaha pertama yaitu penjualan produk batik fractal jadi seperti baju, sepatu, ataupun yang lain. Dan usaha yang kedua yaitu perangkat lunak jBatik itu sendiri, beserta pelatihannya. Ada sedikit kontroversi yang dibahas disini yaitu, apakah dengan adanya perangkat lunak ini apa tidak "membunuh" pengrajin batik yang sudah ada? dan jawabannya adalah justru dengan perangkat lunak ini diharapkan timbul motif-motif baru yang nantinya bisa dikombinasikan dan membuat pola yang lebih indah. Lalu dengan perangkat lunak ini tidak menggantikan dengan cara mencetaknya ke media, namun hanya menjadikannya saja citra, untuk citra itu dipakai acuan dasar para pengrajin batik yang sudah ada.
Software jBatik |
Sesi 3: Oktodia Mardoko (Co-Founder Binekon)
Binekon ini merupakan karakter yang dibuat oleh 2 orang muda Indonesia, salah satunya bernama Oktodia Mardoko. Binekon ini adalah karakter animasi berbentuk hewan. Jumlah karakter yang ada di binekon ini ada 5 hewan, yang mewakili 5 pulau besar di Indonesia. Binekon sendiri merupakan singkatan dari bhinneka ikon. Didasari dari keprihatinan terhadap anak muda yang lebih suka terhadap produk animasi dari luar negeri khususnya amerika dan jepang, ditambah minimnya karakter yang ada di indonesia, maka lahirlah ke lima karakter Binekon ini. Diharapkan dengan adanya binekon bisa menambah karakter-karakter film animasi dan cukup disenangi oleh semua kalangan di indonesia.
5 Karakter Binekon |
Video Youtube: