selamat malam rekan-rekan, malam ini saya ingin share pendapat saya tentang bagaimana performa RAM 8 GB di tahun 2018 ini, khususnya di awal tahun 2018. Apakah masih cukup? Apakah kurang?
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, kita harus tentukan dulu skenario seperti apa yang kita harapkan, karena pada dasarnya setiap komputer akan memiliki hasil yang berbeda-beda bergantung pada skenario yang digunakan.
Dalam kasus ini, saya akan menunjukkan bagaimana saya sehari-hari menggunakan komputer saya. Sehari-harinya saya menggunakan komputer untuk tujuan membuat program, atau istilah umumnya, ngoding. Saat ngoding, biasanya akan ada 2 editor yang saya buka, yaitu Sublime dan Android Studio / Netbeans, tergantung situasi apa yang sedang saya kerjakan. Lalu selain itu saya juga butuh browser digunakan untuk browsing dokumentasi program, atau sekedar mendengarkan musik di youtube atau spotify, namun yang pasti sudah sangat lumrah saya membuka tab dalam browser saya itu lebih dari 10 tab.
Dalam pengetesan kali ini, saya akan coba untuk membuka semua editor yang saya miliki, yaitu Android Studio, Sublime, Atom, Visual Studio Code, dan Netbeans. Saya coba buka semua karena pada dasarnya Android Studio (dan emulatornya) sangat boros ram, lalu Netbeans itu juga berat karena dibangun diatas java, lalu Atom pada dasarnya dibangun diatas chromium jadi seharusnya berat, untuk Sublime dan Visual Studio Code memang ringan, jadi harusnya tidak akan berpengaruh cukup besar. Lalu saya akan membuka browser Google Chrome dengan membuka 19 tab, yang kesemuanya web statis berupa dokumentasi plus satu tab untuk membuka spotify jadi totalnya ada 20 tab.
Dan berikut adalah hasilnya:
Saat pertama load |
Setelah semua editor terbuka dan browser juga telah terbuka, seperti itu lah tampilan performa yang digunakan, ternyata dengan semua load tadi, menghabiskan total penggunaan ram sebesar 7 GB, WOW!!!! Saya sedikit kaget, ternyata kalau semua dibuka, bisa sampai segini ya. Karena masih penasaran aplikasi apa saja yang memakan ram cukup besar, dibawah akan saya tampilkan tab Process dari Task Manager.
Tab Process - Percobaan pertama |
Dari gambar diatas, kita dapat mengetahui ternyata pelaku utama yang memakan konsumsi RAM cukup besar yaitu Android Studio, Google Chrome, serta Emulator Android. Untuk editor-editor yang lain ternyata memakan RAM cukup sedikit, bahkan rata-rata dibawah 100 MB semua nya. Saya merasa ada yang janggal, mungkin saya harus membuka beberapa file, lalu menambahkan satu baris, saya save, lalu saya hapus lagi yang saya tulis, lalu saya save lagi. saya lakukan ke semua editor yang sedang terbuka, dan hasilnya seperti berikut.
Tab Process - Percobaan kedua |
Ternyata, sesuai dugaan saya, saat editor pertama kali load, tidak mengkonsumsi RAM cukup besar, namun seiring dengan berjalannya waktu yaitu semakin banyak tab yang dibuka di dalam editor tersebut, maka akan bertambah pula konsumsi RAM yang dipakai. Namun ada satu kelainan yaitu pada Android Studio, saat pertama kali load mencapai hingga 1 GB, namun saat sudah mengedit malah turun ke sekitar 800 MB. Saya masih belum paham kenapa ini bisa terjadi.Untuk membandingkan lebih nyaman, dibawah saya paparkan tabel saat pertama load dan setelah membuka beberapa tab lalu edit sedikit.
Percobaan 1 | Percobaan 2 | |
Android Studio | 1162.0 | 831.0 |
Netbeans | 486.1 | 542.6 |
Sublime | 2.3 | 51.4 |
Atom | 66.5 | 385.1 |
VS Code | 19.5 | 471.8 |
Dari tabel diatas, dapat diketahui pada dasarnya semua editor akan memakan RAM sekitar 500an MB, kecuali Sublime yang entah bagaimana hanya memakan RAM 50an MB saja. Khusus untuk Android Studio, seperti yang saya katakan sebelumnya saya masih belum paham bagaimana ini bisa terjadi, karena sesuai dengan rekan-rekannya, seharusnya dengan ditambahkan tab maka seharusnya konsumsi RAM bertambah, namun ini malah berkurang.
Kesimpulannya, apakah RAM 8 GB di 2018 masih mumpuni? kalau skenarionya adalah seperti skenario diatas, yaitu skenario ngoding pada dasarnya masih mumpuni. Hanya saja saran jangan terlalu banyak yang dibuka tabnya baik tab pada browser maupun pada editor. Bagaimana kalau untuk skenario lain? tunggu postingan-postingan selanjutnya.
Sekian tulisan yang bisa saya bagikan, semoga bermanfaat.
Salam.
Kesatria Keyboard